KI DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Pengisian SAQ Tahap 2, Pastikan Kelurahan dan Sekolah di Jakarta Ikut E-Monev
JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI mengadakan sosialisasi pengisian Self Assesment Questioner (SAQ) Tahap 2 untuk Badan Publik Kelurahan dan Sekolah di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan tersebut untuk memudahkan Badan Publik Kelurahan dan Sekolah dalam mengisi SAQ E-Monev Tahun 2024.
Wakil Ketua KI DKI Jakarta sekaligus Penanggung Jawab E-Monev Luqman Hakim Arifin mengatakan pada tahun 2024, Badan Publik Kelurahan dan Sekolah di Jakarta menjadi peserta E-Monev.
Menurutnya, berbeda dengan tahun lalu, kepesertaan kedua kategori Badan Publik tersebut hanya bersifat sampling.
“Sosialisasi tahap 2 ke Badan Publik Kelurahan dan Sekolah ini dilakukan karena terdapat penambahan jumlah peserta dari semula hanya bersifat sampling, tahun ini kepesertaannya mencapai 100 persen,” kata Luqman.
Luqman berharap sosialisasi pengisian SAQ E-Monev tahap 2 dapat memudahkan Badan Publik Kelurahan dan Sekolah untuk melakukan pengisian SAQ hingga memahami setiap tahapan dalam pelaksanaan E-Monev.
“Terlebih untuk Badan Publik yang belum pernah sama sekali mengikuti E-Monev, kegiatan ini akan sanagt penting dan berarti untuk memahami alur pelaksanaan E-Monev hingga persoalan teknis seperti cara melakukan registrasi hingga mengisi SAQ,” ujar Luqman.
Sementara itu, Tenaga Ahli KI DKI Jakarta Bidang Kelembagaan Eka Nova Yudha menuturkan hal terpenting dalam pengisian SAQ yaitu adanya data dukung.
“Mengisi SAQ itu tidak hanya sekadar menceklis, tetapi mesti dilengkapi dengan data dukung sebagai bukti badan publik telah menjalankan kewajiban mengenai standar layanan informasi publik,” kata Yudha.
Yudha menyebut, Badan Publik pun tidak perlu khawatir jika masih bingung dalam melakukan pengisian SAQ. Kata dia, Badan Publik menanyakan hal tersebut ke Tenaha Ahli KI DKI Jakarta yang menjadi PIC dari masing-masing kategori.
“Jika dalam proses pengisiannya Bapak Ibu masih bingung, maka tidak perlu sungkan untuk bertanya dan menghubungi langsung rekan kami yang menjadi PIC dari masing-masing kategori badan publik,” tutur dia.
Diketahui, pelaksanaan E-Monev Tahun 2024 menargetkan peserta sebanyak 519 badan publik di Jakarta dari 11 kategori.
Jumlah tersebut meningkat 123 persen jika dibandingkan dengan peserta E-Monev Tahun 2023 yaitu sebanyak 232 badan publik.
Tak hanya itu, KI DKI Jakarta pun menargetkan kenaikan jumlah badan publik Informatif mencapai 100 persen dari tahun lalu yang jumlahnya hanya 33 badan publik.