KI DKI Gelar Seminar KIP di Kampus USAHID, Angkat Tema Peran Mahasiswa Kawal Keterbukaan Informasi Publik
JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Jakarta Smart City (JSC) menggelar seminar keterbukaan informasi publik dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Keterbukaan Informasi Publik” di Kampus Universitas Sahid Jakarta, Senin (10/07/2023).
Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin mengatakan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik merupakan produk reformasi yang bertujuan untuk menjamin hak masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Menurutnya, pemerintahan sebelum reformasi seringkali menganggap informasi publik bersifat tertutup dan rahasia sehingga sulit diakses masyarakat. Berbeda, pasca diterbitkannya UU KIP, maka semua informasi publik bersifat terbuka dan dapat dengan mudah diakses.
“Kalau kita lihat pada reformasi 1998 itu semua informasi bersifat tertutup sampai dinyatakan terbuka oleh badan publik, pasca reformasi informasi itu terbuka sampai kita nyatakan tertutup,” kata Luqman.
Luqman menjelaskan sosialisasi di kampus menjadi salah satu strategi KI DKI dalam mengenalkan UU KIP di kalangan akademisi.
Kata dia, mahasiswa sebagai agen perubahan harus terlibat dalam upaya mendorong keterbukaan informasi publik di Jakarta.
“Melalui kegiatan ini Kami berharap mahasiswa bisa terlibat secara intensif untuk mengenalkan dan mensosialisasikan tentang UU KIP ini,” ujarnya.
Hal senada, Rektor Universitas Sahid Jakarta Kholil menyadari UU KIP saat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat secara luas. Padahal, UU tersebut terbit sejak tahun 2008.
“UU ini sudah terbit lama sejak tahun 2008, tapi jangankan masyarakat, akademisi saja banyak yang belum tahu UU ini,” katanya.
Diketahui, seminar yang berlangsung selama dua jam dan diselenggarakan secara hybrid tersebut diisi oleh sejumlah narasumber yaitu Ketua KI DKI Harry Ara Hutabarat, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi USAHID Mirza Ronda dan Direktur Indonesian Parliamentary Center serta Moderator Chendi Liana.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa USAHID secara offline dan berbagai elemen masyarakat yang turut serta hadir melalui zoom.
