Visitasi RSUD Koja, KI DKI Jakarta Beri Apresiasi sekaligus Tips Optimalisasi PPID

Visitasi RSUD Koja, KI DKI Jakarta Beri Apresiasi sekaligus Tips Optimalisasi PPID

Visitasi RSUD Koja, KI DKI Jakarta Beri Apresiasi sekaligus Tips Optimalisasi PPID

Jakarta – Dalam visitasinya ke RSUD Koja, Komisi Informasi DKI Jakarta mengingatkan, setidaknya ada enam kendala yang biasa dihadapi dalam optimalisasi tata kelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di setiap badan pubilik, termasuk RSUD Koja. Senin(20/3/2023).

“Ketika kita mampu membuat program dan solusi atas 6 kendala yang biasa dihadapi PPID ini, insyaAllah tata kelola PPID pun akan berjalan lebih baik,” ujar Luqman Hakim Arifin, Ketua Bidang Kelembagaan yang memimpin langsung visitasi di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Enam kendala optimalisasi itu antara lain, pertama, kultur atau budaya tertutup pada birokrasi badan publik. “Perlu terus didorong dengan melakukan perbagai kegiatan yang bisa membuka mindset tertutup menjadi mindset terbuka di masing-masing badan publik,” ujar Luqman.

Kedua, lemahnya kompetensi sumber daya manusia (SDM) PPID sehingga perlu terus dilakukan pelatihan atau workshop yang berkelanjutan, misalnya dengan membuat sistem tata kelola informasi yang lebih bersifat jangka panjang.

Ketiga, kurangnya komitmen pimpinan dalam mensupport optimalisasi PPID. Solusinya, hal ini bisa didorong dengan cara melakukan audiensi pimpinan atau melibatkan dengan berbagai kegiatan KIP.

Keempat, Kebijakan Anggaran. Tanpa dukungan anggaran yang kuat, kiranya akan berat bagi PPID bisa maksimal secara cepat. Kelima, Intervensi Teknologi meliputi pengembangan website. Saat ini eranya digital, perlu kiranya implementasi Keterbukaan Informasi di JKT dicangkokkan dengan aplikasi-aplikasi baru yang terus berkembang. Dan Keenam, minimnya Partisipasi Publik dalam penggunaan UU KIP. Selain sosialisasi, masyarakat perlu didorong untuk tahu dan memanfaatkan.

Mewakili KI DKI Jakarta, Luqman juga memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian RSUD Koja yang telah meraih kategori terbaik ketiga dalam anugerah monitoring dan evaluasi Tahun 2022.

Luqman berharap, melalui rekomendasi hasil monev 2022, RSUD Koja dapat terus meningkatkan kinerja KIPnya, dari kategori menuju informatif menjadi informatif.

Visitasi diterima langsung oleh Wakil Direktur RSUD Koja drg. Endah Purwaningtias,MARS (Wakil Direktur), dr. Edison Sahputra, MARS selaku Kepala Bagian Umum, Pemasaran, dan Sumber Daya Manusia(SDM) serta jajaran.

“Kami sangat berterima kasih sudah divisitasi. Masukan dari KI DKI Jakarta menjadi input yang berharga. Kami akan terus belajar menjadi yang terbaik,” kata drg. Endah Purwaningtias,MARS selaku Wakil Direktur RSUD Koja.

Endah juga optimis, visitasi dari KI DKI Jakarta ini juga dapt memicu semangat RSUD Koja untuk lebih lebih baik lagi dengan slogan “Rumah Sehat untuk Jakarta”.

Similar Posts