Visitasi Komisi Informasi DKI Jakarta ke Kelurahan Duren Tiga: Upaya Tingkatkan Predikat ‘Informatif’ pada E-Monev 2025
Jakarta – Komisioner Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali, memimpin Kunjungan Kerja (Visitasi) ke Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Senin (17/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rekomendasi hasil Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Aang menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak Kelurahan Duren Tiga atas partisipasinya dalam kegiatan E-Monev. “Hasil E-Monev 2024, Kelurahan Duren Tiga memperoleh predikat ‘Cukup Informatif’ dengan nilai 69,” jelas Aang.
Berdasarkan Instruksi (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, pada E-Monev 2024, seluruh kelurahan yang berada di DKI Jakarta berhak untuk dimonitoring dan dievaluasi. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk memastikan bahwa undang-undang keterbukaan informasi publik harus dilaksanakan oleh badan publik hingga tingkat kelurahan, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di seluruh lapisan pemerintahan.
Aang Muhdi Gozali mengungkapkan bahwa dari 519 partisipan E-Monev tahun 2024, hanya 67 badan publik yang meraih kategori “Informatif”. Selain itu, 99 badan publik meraih kategori “Menuju Informatif”, sementara 60 badan publik memperoleh kategori “Cukup Informatif”. Sisanya, sejumlah badan publik mendapatkan predikat “Kurang” dan “Tidak Informatif”.
“Bagi badan publik yang meraih predikat ‘Cukup Informatif’, kami lakukan visitasi dengan mendatangi kantornya satu per satu. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membedah dan berdiskusi terkait hasil rekomendasi E-Monev tahun 2024, mengetahui kendala apa yang dihadapi, serta mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan informasi publiknya,” ujar Aang.
Visitasi dilanjutkan dengan pembahasan mendalam terkait hasil rekomendasi yang dibagi dalam enam indikator utama, yaitu kualitas informasi, sarana dan prasarana, pelayanan informasi, komitmen organisasi, serta digitalisasi.
Menurut Aang, ada beberapa poin yang harus diperbaiki, terutama pada indikator kualitas informasi, sarana dan prasarana, serta digitalisasi. Dengan perbaikan di bidang-bidang tersebut, Aang berharap Kelurahan Duren Tiga dapat meraih predikat “Informatif” pada E-Monev 2025.
Lurah Kelurahan Duren Tiga, Mansyur Saban, beserta jajaran staf Kelurahan Duren Tiga, menyambut baik kunjungan visitasi Komisi Informasi DKI Jakarta. Mansyur menyatakan bahwa pihaknya akan serius dalam memperbaiki tata kelola layanan informasi publik sesuai dengan rekomendasi yang diterima.
“Kami akan memperbaiki poin-poin setiap indikator yang masih belum terisi berdasarkan rekomendasi hasil Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Kami yakin, E-Monev tahun 2025, Kelurahan Duren Tiga akan meraih predikat ‘Informatif’,” harap Mansyur.