Komisi Informasi Goes To Campus kolaborasi Universitas Al Azhar Indonesia Perkuat Kesadaran Hak Atas Informasi Publik

Jakarta – Universitas Al Azhar Indonesia,kampus kedua rangkaian Right To Know Day yang digelar KI DKI Jakarta bertempat di ruang auditorium arifin panigoro kebayoran baru,Jakarta Selatan pada Kamis(6/10/2022).

Komisi Informasi Goes To Campus “memilih kampus sebagai agent of change, menegakan demokrasi yang tidak ada trust saat ini. Kita dukung pemerintah dengan demokrasi melalui transparansi”. Ujar Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara dalam Sambutannya pada Kamis(6/10/2022).

Harry berharap, Al Azhar ini tidak hanya mengetahui keterbukaan informasi publik (KIP). Mahasiswa kelak akan menjadi pemimpin masa depan. Pemimpin berkarakter transparansi dan kejujuran. Transparansi bukan menghambat tapi mempermudah dan mengakselerasi visi misi Badan Publik.

Tambah Ara, Jakarta belum ada Perda. “Kedepan kita kaji dari kampus,dengan mendorong Perda KIP”. Kata Ketua KI DKI,Harry Ara.

Senada dengan Rektor UAI Prof.Asep Saefudin, Kampus harus terus dilibatkan dalam program KIP berbasis tridarma perguruan tinggi. Pelibatan mahasiswa dan partisipasi pelajar melalui kolaborasi magang. Bahkan, masuk sub tema kurikulum KIP dalam perkuliahan”. kata Prof.Asep Saefudin dalam sambutan dan meresmikan kegiatan.

Kegiatan berlangsung meriah dan antusiasme ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UAI.

Ketua Advokasi,Sosialisasi dan Edukasi Aang Muhdi Gozali berharap generasi milenial harus aktif mendorong keterbukaan informasi yang berperan 3 agen yaitu agen perubahan,agen informasi dan agen kritis. Aang paparkan peran perguruan tinggi sangat penting memajukan karakter KIP. Mahasiswa yang paham, dapat memonitor perkembangan Badan Publik dalam pelaksanaan UU KIP 14/2008.

KI Goes To Campus berhasil digelar atas kolaborasi yang baik dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UAI.

Dekan FISIP UAI Heri Herdiawanto mengatakan “Kami respon ajakan positif dari Komisi Informasi DKI Jakarta sebagai keharusan masyarakat DKI. Mendukung dan terlibat dalam kebijakan KIP, turut aktif di negara demokrasi. Harapannya melalui acara ini, mahasiswa tidak hanya mendapat ilmu dan wawasan. Utamanya  kesadaran menggunakan hak atas informasi publik. Bermanfaat bagi kemaslahatan bersama”.

Acara dihadiri narasumber Aang Muhdi Gozali(Komisioner KI DKI Jakarta), Manik Sunuanturi (Ka.Prodi Magister Ilmu Komunikasi UAI), Yoedo Sambodo (Wakil Dekan) serta Yayat Supriatna(Pengamat Kebijakan Publik) serta Irwa R Zarkasi (Moderator).