Webinar peringatan Hari Hak Untuk Tahu 28 September, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta dorong partisipasi publik untuk pembangunan Jakarta Informatif

Webinar peringatan Hari Hak Untuk Tahu 28 September, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta dorong partisipasi publik untuk pembangunan Jakarta Informatif

Webinar peringatan Hari Hak Untuk Tahu 28 September, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta dorong partisipasi publik untuk pembangunan Jakarta Informatif

Jakarta – Hari ini tepat 19 tahun yang lalu untuk pertama kalinya “Right To Know Day” atau Hari Hak Untuk Tahu Sedunia diperingati di Kota Sofia, Bulgaria. Puncak peringatan ini, Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta menggelar webinar bertema, Partisipasi Organisasi Masyarakat (ormas), Kampus dan Intelektual Milenial Wujudkan Ruang Keterbukaan Informasi. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Hak Untuk Tahu Sedunia atau The International Right To Know Day(RTKD) yang diperingati setiap tanggal 28 September.

Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat mengatakan, webinar kali ini diikuti 200 peserta dari civitas akademika, mahasiswa, tokoh ormas dan lain-lain.

“Melalui keterbukaan informasi publik dalam setiap aspek pemerintahan akan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan Pemerintahan yang terbuka maka meningkatkan kepercayaan publik. Dengan keterbukaan dan transparansi, komunikasi publik menjadi salah satu hal paling efektif dalam pencegahan penyalahgunan kewenangan, kekuasaan atau korupsi”. Ujar Harry Ara saat webinar tersebut, Selasa 28/9/2021.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua menuturkan, seluruh elemen masyarakat harus mengetahui, mengenal dan mengawal langsung implementasi keterbukaan informasi publik(KIP). “Kami mengharapkan peran serta aktif masyarakat dalam mnggunakan wadah Komisi Informasi sebaik mungkin”. katanya.

Menurut Inggard, pada dasarnya masyarakat ingin mengetahui semua kebijakan dan pembangunan pemerintah dan tahu apa kebijakan pengunaan forum pemerintah daerah sehingga semuanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat.

Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan optimalisasi pelayanan informasi dan komunikasi publik yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta masih terus dilakukan dengan melakukan perubahan dan penyesuaian tingkat teknologi yang dimiliki masyarakat. Pemprov DKI Jakarta ingin melibatkan masyarakat dalam kebijakan publik melalui kanal-kanal publik yang telah menyesuaikan teknologi informasi.

Gagasan dari perayaan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mereka memiliki hak dan kebebasan dalam mengakses informasi publik. Momentum bagi Badan Publik menjalankan komitmen untuk memberikan informasi publik. Bagi Masyarakat, peringatan ini menjadi kesempatan baik menggunakan hak untuk mengetahui informasi dari badan publik yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup.

Pada kesempatan ini, sambutan dari Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri. Dengan narasumber Aang Muhdi Gozali Ketua Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (A.S.E) KI DKI, Raides Aryanto(Kabid Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta), Yayat Supriatna (Akademisi Trisakti) dan Ahmad Hanafi (Direktur Indonesian Parliamentary Center-IPC), dan Keynote Speaker Inggard Joshua (Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta). (R).

 

 

 

Similar Posts