Visitasi ke Kecamatan Kramat Jati, KI DKI Ingatkan Pentingnya Komitmen Pimpinan Badan Publik
Jakarta – Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menekankan pentingnya komitmen pimpinan badan publik terhadap layanan informasi publik dalam visitasi ke Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/4/2025). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Komisioner KI DKI Jakarta Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Agus Wijayanto Nugroho.
Dalam kunjungan tersebut, KI DKI Jakarta menyampaikan langsung rekomendasi dari hasil E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Tahun 2024 kepada jajaran Kecamatan Kramat Jati, yang saat ini berada pada kategori “Cukup Informatif” dengan nilai 75.
“Visitasi ini kami lakukan agar menjelang proses Emonev 2025, hal-hal yang mungkin menjadi kendala dapat kami bantu langsung. Kami ingin memastikan rekomendasi benar-benar dipahami dengan baik,” ujar Agus.
Agus menjelaskan bahwa seluruh badan publik peserta E-Monev 2024 sebenarnya telah dapat mengakses hasil penilaiannya secara mandiri. Namun, KI DKI Jakarta secara khusus menargetkan badan publik dengan kategori “Cukup Informatif” dan “Menuju Informatif” untuk dilakukan visitasi lanjutan.
Ia juga mengingatkan bahwa kunci utama peningkatan kualitas layanan informasi publik terletak pada komitmen pimpinan.
“Dalam konteks PPID, tugas ini merupakan tambahan dari tugas utama. Maka, jika tidak ada komitmen dari pimpinan, tentu akan terasa berat,” jelasnya.
Menyambut masukan tersebut, Kasubbag Umum Kecamatan Kramat Jati, Murti, menyatakan pihaknya siap melakukan perbaikan.
“Salah satu tantangan kami adalah keterbatasan SDM, hampir semua pegawai merangkap tugas. Namun, kami tetap akan mengupayakan perbaikan maksimal tahun ini,” ucap Murti.
Sebagai penutup, Agus juga memperkenalkan inovasi terbaru dari KI DKI Jakarta, yaitu program KIP Coaching Clinic yang akan diluncurkan pada akhir bulan ini.
“Program ini ditujukan bagi badan publik yang masih jauh dari predikat Informatif. Jika merasa perlu pendampingan khusus, kami persilakan untuk ikut serta,” tambahnya.
