KI DKI Jakarta Tekankan Penilaian Objektif dalam Proses Verifikasi E-Monev

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin menekankan pentingnya penilaian objektif dan adil dalam proses verifikasi Self Assessment Questionnaire (SAQ) E-Monev badan publik.

“Saya menekankan kepada para verifikator bahwa dalam proses verifikasi SAQ ini harus mengedepankan prinsip keadilan dan objektivitas,” kata Luqman dalam rapat koordinasi verifikator di Kantor KI DKI Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Menurut Luqman, keadilan dan objektivitas dalam proses verifikasi menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan badan publik terhadap hasil E-Monev.

“Kita harus berlaku adil dalam memverifikasi SAQ badan publik, dan objektif berdasarkan fakta serta data dukung yang mereka sampaikan,” ujar Luqman.

Selain itu, Luqman juga mengingatkan pentingnya mengantisipasi potensi sanggahan dari badan publik setelah proses verifikasi dilakukan.

“Proses verifikasi yang teliti dan terbuka akan meminimalkan potensi sanggahan. Saya harap, nanti di masa sanggah tidak ada lagi hal-hal yang perlu disanggah. Kalau ada kebingungan dalam proses verifikasi, sampaikan saja ke komisioner,” tuturnya.

Luqman juga menekankan bahwa proses verifikasi SAQ E-Monev ini merupakan momentum penting untuk mendorong perbaikan tata kelola layanan informasi publik badan publik di Jakarta.

“Verifikasi ini bukan semata soal penilaian, tapi juga menjadi upaya untuk mendorong badan publik memperkuat tata kelola informasi publik mereka, berdasarkan fakta dan dokumen administratif yang disampaikan,” pungkasnya.

Proses E-Monev Badan Publik Tahun 2025 saat ini telah memasuki tahapan verifikasi SAQ. Sebanyak 829 badan publik di Jakarta tercatat mengikuti proses ini sebagai peserta.

Setelah tahap verifikasi selesai, badan publik yang dinyatakan lolos akan melanjutkan ke tahap presentasi E-Monev, yang dijadwalkan berlangsung pada 10–21 November 2025.

Luqman menambahkan bahwa kehadiran pimpinan badan publik dalam tahapan presentasi sangat penting, karena memiliki bobot nilai yang signifikan.

“Kami harap, dalam proses presentasi nanti, seluruh pimpinan badan publik yang lolos dapat hadir langsung untuk mempresentasikan layanan informasi publiknya,” ujarnya.

Similar Posts