Gelar Raker, KI DKI Bahas Persiapan Monev, Program Kerja Hingga Bentuk Tim Harmonisasi Antar Bidang

Gelar Raker, KI DKI Bahas Persiapan Monev, Program Kerja Hingga Bentuk Tim Harmonisasi Antar Bidang

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat internal dengan melibatkan seluruh komisioner, tenaga ahli hingga sekretariat.

JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat internal dengan melibatkan seluruh komisioner, tenaga ahli hingga sekretariat.

Rapat tersebut membahas rencana kerja semua bidang yang ada di Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta. Termasuk di dalamnya dibahas mengenai persiapan monitoring dan evaluasi (Monev) tahun 2023, program kerja hingga membentuk tim harmonisasi program kerja antar bidang.

“Rapat ini sangat penting karena untuk mengetahui apa saja program kerja masing-masing bidang yang akan dilaksanakan tahun ini,” kata Ketua Komisioner KI DKI Harry Ara Hutabarat di Ruang Besar KI DKI, Jakarta, Selasa (14/03/2023).

Harry menjelaskan untuk mengkoordinasikan program kerja antara bidang meliputi Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI), Bidang Kelembagaan dan Bidang Edukasi, Sosialiasi dan Advokasi (ESA) maka perlu dibentuk tim harmonisasi program kerja antar bidang.

“Tugas dari tim harmonisasi program kerja antara bidang yaitu mengkoordinasikan setiap program kerja di masing-masing bidang sekaligus melaporkannya ke komisioner” jelasmya.

Pada tahun 2023, KI DKI memiliki anggaran sebesar Rp 3,4 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan meliputi sosialisasi, Forum Group Discussion, peningkatan kapasitas SDM, melaksanakan monev, menggelar rangkaian acara peringatan Hari Hak Untuk Tahu Sedunia (Right To Know Day) hingga Penganugerakan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023.

Tak hanya itu, KI DKI juga akan melakukan akselerasi perbaikan website sebagai usaha memaksimalkan aplikasi e-monev yang akan digunakan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi tahun 2023.

“Tahun ini, Kita akan melakukan perbaikan website, agar mudah dan lebih cepat diakses sekaligus untuk mendukung dalam menggunakan e-monve dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang rencananya akan Kita mulai pada Juni 2023,” kata Komisioner KI DKI Bidang Kelembagaan Luqman Hakim Arifin.

Sementara itu, Komisioner KI DKI Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi (ESA) Aang Muhdi Gozali mengatakan pada tahun ini kegiatan sosialisasi akan difokuskan untuk menyasar berbagai kalangan masyarakat.

Mulai dari kalangan akademisi, organisasi perempuan, lembaga filantropi hingga masyarakat di tingkar RT dan RW.

“Anggaran sosialisasi KI DKI tahun 2023 akan difokuskan untuk publik, membangun kesadaran mereka tentang pentingnya informasi dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” pungkas Aang. 

Similar Posts