KI DKI Tinjau Implementasi Layanan Informasi Publik Dinas Pendidikan DKI Jakarta

JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan visitasi ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (31/07/2023).

Wakil Ketua KI DKI Luqman Hakim Arifin mengatakan visitasi menjadi upaya untuk mendorong badan publik agar konsisten dalam mematuhi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Kedatangan Kami ke sini untuk melihat bagaimana implementasi UU KIP di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta,” kata Luqman dalam kunjungan tersebut.

Menurutnya visitasi juga merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi tahun 2022. Kata Luqman, pada monev tahun lalu, Disdik DKI Jakarta meraih predikat cukup informatif dengan nilai 72,077.

Karena itu, lanjut Luqman, capaian ini harus terus ditingkatkan agar pada pelaksanaan monev tahun 2023, Disdik Provinsi DKI Jakarta dapat memperoleh predikat informatif.

“Untuk bisa jadi badan publik yang informatif itu paling tidak nilainya minimal 90. Ini tentu PR bagi badan publik, dan Kami pun sudah menyampaikan poin-poin rekomendasinya,” ujarnya.

Selanjutnya, Luqman menyebut bahwa sekolah-sekolah di Provinsi DKI Jakarta seringkali menjadi objek permohonan informasi publik oleh masyarakat.

Bahkan, tak jarang hal tersebut berujung pada keberatan hingga sengketa informasi di Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

Untuk itu, Luqman meminta Pimpinan di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan atensi dan membantu meningkatkan tata kelola layanan informasi publik di sekolah.

Gayung bersambut, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Agus Ramdani sepakat untuk menyelenggarakan sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai tata kelola layanan informasi publik bekerja sama dengan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

Menurutnya, kegiatan ini penting guna meningkatkan pemahaman dan kualtias SDM mulai dari Kepala Sekolah, Suku Dinas dan PPID Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

“Saya sepakat Kita akan lakukan kembali sosialisasi. Karena memang ada beberapa kepala sekolah, mereka yang masih baru, pensiun, jadi tolong dicatat bahwa Kita akan lakukan sosialisasi untuk seluruh jajaran, dan seluruh Sudin terkait dengan KIP. Mohon berkenan Pak Luqman untuk jadi narasumber dari KIP,” kata Agus.

Similar Posts