KI DKI Gelar FDG Peningkatan Konten di Media Sosial, Kelola Agar Tampilan Lebih Menarik
JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FDG) bertajuk “Peningkatan Desain Konten Media Sosial” di Kantor KI DKI, Lt 7 Gedung Graha Mental Spiritual, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
FGD tersebut diinisiasi oleh Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.
Ketua KI DKI Harry Ara Hutabarat mengatakan FGD ini menjadi upaya untuk meningkatkan kemampuan tenaga ahli dalam mengelola dan memproduksi konten di media sosial.
Menurutnya, di era moder saat ini media sosial memiliki peran yang sangat penting dan powerfull untuk menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan dan program kerja Komisi Informasi DKI Jakarta.
“Semua aktivitas dan program kerja KI DKI harus disebarluaskan di media sosial sehingga memberi dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam mensosialisasikan UU Keterbukaan Informasi Publik,” kata Harry dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, narasumber dalam kegiatan tersebut, Reza Alfarabi yang merupakan Creative Director menyebut kata kunci dalam mengelola media sosial adalah ‘DRAGONS atau singkatan dari dialogue, relevant, authentic, give value, opinion, niche.
Kata Reza, konten-konten KI DKI di. media sosial harus dapat memancing komentar khalayak. Hal itu dapat dilakukan dengan melalui copywriting caption yang menarik.
“Konten yang diproduksi juga harus otentik, orisinil hingga memberikan manfaat,” kata Reza.
Selanjutnya, konten KI DKI juga harus dapat menentukan target audience dalam memuat koten. Hal demikian penting agar konten-konten yang diproduksi tepat sasaran.
Reza menambahkan dalam membuat konten, KI DKI dapat menerapkan konsep ‘riding the wave’ artinya ikut serta merespon keadaan yang sedang viral dan ramai di media sosial. Cara tersebut sangat ampuh dalam menarik perhatian masyarakat di media sosial.
FGD optimalisasi konten di media sosial diikuti oleh Komisioner KI DKI dan tenaga ahli serta sekretariat.
