Dari Sarana Prasarana Hingga Digitalisasi, Ini PR Kecamatan Pasar Rebo Untuk Menjadi Badan Publik Informatif
Jakarta – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menyampaikan hasil rekomendasi E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Badan Publik ke Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).
Komisioner Bidang Kelembagaan KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali, mengatakan rekomendasi hasil E-Monev berisi sejumlah perbaikan yang harus dilakukan badan publik dalam mengelola layanan informasi publik.
Perbaikan tersebut, kata Aang, harus segera ditindaklanjuti badan publik guna meningkatkan kualitas layanan informasi publik serta sebagai persiapan dalam mengikuti E-Monev selanjutnya.
“Kami datang untuk bersilaturahmi serta menyampaikan rekomendasi hasil E-Monev Kecamatan Pasar Rebo tahun 2024,” ujar Aang dalam pertemuan tersebut.
Aang menjelaskan bahwa berdasarkan laporan E-Monev tahun 2024, Kecamatan Pasar Rebo berhasil meraih predikat Cukup Informatif dengan nilai 76 poin. Menurutnya, Kecamatan Pasar Rebo memiliki potensi untuk meraih predikat Informatif dalam pelaksanaan E-Monev tahun 2025.
Aang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan informasi publik serta optimalisasi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam mewujudkan keterbukaan informasi yang lebih baik.
“Kenapa kami ke sini, salah satunya untuk mendorong badan publik Bapak Ibu agar bisa menjadi badan publik informatif. Karena saat ini berada dalam posisi cukup informatif. Semoga kalau Bapak Ibu fokus dalam E-Monev, bisa meraih predikat Informatif,” jelas Aang.
Ia juga memaparkan sejumlah rekomendasi perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti Kecamatan Pasar Rebo, antara lain: menyediakan sarana prasarana audio visual yang menayangkan layanan informasi publik atau papan informasi elektronik lainnya, melakukan pembinaan, pengawasan, evaluasi, dan monitoring pelaksanaan kebijakan informasi publik oleh PPID, melakukan rapat koordinasi rutin dengan satuan kerja/unit terkait pelayanan informasi publik di lingkungan PPID Kecamatan Pasar Rebo, mengoordinasikan dan mengonsolidasikan proses penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan informasi publik, enyediakan anggaran pendukung kegiatan melayanan keterbukaan informasi atau PPID.
Aang juga menyoroti pentingnya aspek digitalisasi yang memiliki bobot nilai cukup tinggi dalam E-Monev. Menurutnya, di era digital saat ini, penyediaan informasi publik melalui media sosial harus dimaksimalkan oleh badan publik.
“Digitalisasi itu bobot nilainya sangat besar dalam E-Monev, karena di era digital sekarang ini penting sekali digitalisasi,” ujar Aang.
Karena itu, ia menyebutkan rekomendasi perbaikan dalam aspek digitalisasi untuk Kecamatan Pasar Rebo, meliputi: mengumumkan informasi penggunaan atau realisasi anggaran tahunan, mengumumkan informasi DIPA atau RKA tahunan, mengumumkan tata cara pengajuan permohonan informasi, mengumumkan informasi terkait alasan yang dapat digunakan pemohon dalam mengajukan keberatan.
Sementara itu, Camat Pasar Rebo, Mujiono, mengapresiasi kunjungan visitasi KI DKI Jakarta dalam rangka mendorong peningkatan kualitas layanan informasi publik di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja KI DKI Jakarta. Kami juga senang sekali dengan adanya keterbukaan informasi publik ini, karena bisa mengklasifikasikan informasi mana yang terbuka dan mana yang dikecualikan,” ujar Mujiono.
Ia mengatakan bahwa Kecamatan Pasar Rebo akan segera melakukan perbaikan berdasarkan rekomendasi hasil E-Monev tersebut. Mujiono berharap Kecamatan Pasar Rebo dapat menjadi badan publik informatif serta memberikan manfaat layanan informasi publik bagi masyarakat.
“Kami serius dalam membenahi layanan informasi publik. Kami sering mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keterbukaan informasi di tingkat kota. Bahkan, di kami itu ada piket PPID. Untuk itu, rekomendasi akan segera kami tindak lanjuti,” tegas Mujiono.
Dalam kesempatan tersebut, KI DKI Jakarta juga diberikan kesempatan oleh Camat Pasar Rebo untuk menyampaikan perihal keterbukaan informasi publik dalam Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) Pasar Rebo yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin. Hadir dalam Rakorcam tersebut seluruh pegawai Kecamatan Pasar Rebo, jajaran lurah, Kasatpol PP Pasar Rebo, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
