KI DKI Jakarta Ajak Pemkot Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Meraih Predikat Informatif dalam E-Monev

JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta mengajak pemerintah kota dan kabupaten di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) mengenai keterbukaan informasi publik.

Menurut Luqman, pemahaman mengenai keterbukaan informasi publik penting untuk menata kelola dan membenahi layanan informasi publik di badan publik tersebut.

“Pemkot itu secara infrastruktur sangat mumpuni, anggarannya dan SDM-nya banyak. Mestinya lebih banyak melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap SDM-nya mengenai keterbukaan informasi publik,” kata Luqman di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Luqman menjelaskan bahwa selama ini pemerintah kota di Jakarta yang berhasil meraih predikat Informatif dalam E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) umumnya memiliki perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap keterbukaan informasi publik.

“Saya perhatikan, Pemkot yang Informatif itu pimpinannya sangat antusias dan berkomitmen mempersiapkan berbagai hal untuk ikut E-Monev,” ujar Luqman.

Luqman menyebut bahwa E-Monev pada dasarnya adalah upaya badan publik untuk menilai dan mengevaluasi secara mandiri melalui pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ), apakah secara administratif telah memenuhi kriteria standar layanan informasi publiknya.

“SAQ itu sifatnya administratif; badan publik menilai dirinya sendiri, apakah sudah memenuhi standar layanan informasi publik atau belum. Ini justru hal dasar yang, kalau kita punya komitmen, pasti bisa meraih predikat Informatif,” tutur Luqman.

Lebih lanjut, Luqman mendorong pemerintah kota dan kabupaten di Jakarta yang belum Informatif agar dapat melihat dan meniru badan publik lain yang sudah Informatif. Bahkan, ia pun memberikan kesempatan bagi badan publik tersebut untuk berkonsultasi dan mengikuti kegiatan coaching clinic di Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

“Untuk Pemkot dan Pemkab di Jakarta yang belum Informatif, kami sarankan untuk meniru badan publik lain yang sudah Informatif, atau boleh berkonsultasi dan mengikuti kegiatan coaching clinic di KI DKI Jakarta,” pungkas Luqman.

Diketahui, berdasarkan laporan E-Monev Tahun 2024, badan publik kategori pemerintah kota dan kabupaten di Jakarta yang berhasil meraih predikat Informatif yaitu Pemerintah Kota Jakarta Barat, Pemerintah Kota Jakarta Timur, dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kick Off E-Monev Tahun 2025 akan kembali dilaksanakan pada Selasa, 12 Agustus 2025. Komisi Informasi DKI Jakarta menargetkan lebih dari 700 badan publik menjadi peserta dan menargetkan lebih banyak lagi badan publik Informatif di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Similar Posts