KIP Perkuat Kolaborasi dengan Biro KDH Pemprov DKI Jakarta

KIP Perkuat Kolaborasi dengan Biro KDH Pemprov DKI Jakarta

Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta melakukan audiensi dengan Biro Kepala Daerah (KDH) Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (7/6/2022).

JAKARTA – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta melakukan audiensi dengan Biro Kepala Daerah (KDH) Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (7/6/2022).

Audiensi dihadiri oleh Ketua Komisioner KI DKI Harry Ara Hutabarat, Wakil Ketua dan merangkap sebagai Komisioner Bidang Kelembagaan Nelvia Gustina dan Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Aang Muhdi Gozali.

Ketua Komisioner KI DKI Harry Ara Hutabarat mengatakan audiensi ini merupakan upaya untuk memperkuat kolaborasi antara KI DKI dengan seluruh Badan Publik dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Audiensi kami ke sini sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi antara KI dengan Biro KDH,” kata kata Harry dalam audiensinya tersebut, Kamis (8/7/2022).

Harry menjelaskan bahwa tugas KI DKI tidak hanya menyelesaikan sengketa informasi, melainkan ada bidang lain yaitu kelembagaan dan bidang advokasi, sosialisasi dan edukasi yang memungkinkan adanya kerja-kerja kolaborasi.

“Meski kami merupakan lembaga yang independen, tetapi kami tetap merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta, terlebih secara anggaran pun kami melekat pada Diskominfotik DKI Jakarta,” ujarnya.

Karena itu, Harry mengungkapkan kesiapan KI DKI dalam melakukan berbagai agenda kerja sama, termasuk menghadiri setiap undangan dan acara yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Kami tentu juga bersedia untuk menjalin kerja sama kolaborasi dengan seluruh badan publik dan OPD di Pemprov DKI. Hingga, kami juga sangat senang jika, KI banyak dilibatkan dalam berbagai acara Pemprov yang sifatnya terbuka,” ungkap dia.

Senada, Wakil Ketua KI DKI Nelvia Gustina mengatakan semakin gencarnya kolaborasi yang dilakukan antara KI DKI dengan Pemprov pastinya akan memberikan banyak sekali manfaat.

Pertama, yaitu memperkuat posisi KI DKI sekaligus mempermudah upaya sosialisasi dan pengenalan mengenai fungsi dan tugas lembaga ke berbagai badan publik dan OPD di Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Nelvia, KI DKI sebagai lembaga negara ini pun masih kurang populer, bukan hanya di kalangan masyarakat tetapi juga di kalangan badan publik lainnya.

“Karenanya, kami harap KDH bisa memfasilitasi untuk mengenalkan lembaga ini, misalnya dengan melibatkan kami dalam suatu kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat luas,” katanya.

Gayung bersambut, Kepala Biro KDH dan KLN Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengapresiasi dan menyambut baik audiensi yang dilakukan antara KI DKI dan KDH.

Menurutnya, seusai dengan tugas dan fungsinya, Biro KDH siap menjalin kolaborasi bersama KI DKI terutama dalam menjamin keterbukaan informasi masyarakat di Jakarta.

“Kami, menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh KI DKI. Kami harap dengan adanya KI yang merupakan bagian dari Pemprov DKI ini bisa bersinergi dalam upaya memberikan informasi publik kepada masyarakat,” kata Mawardi.

Bahkan, Mawardi menyebut pihaknya sangat terbuka terhadap kolaborasi dan akan membantu memfasilitasi kegiatan KI DKI.

“Jangan khawatir, ketika KI ada yang ingin dikerjasamakan dengan Pemprov DKI tentunya melalui Sekretariat atau Diskominfotik, kami akan bantu dan sebisa mungkin kami akan coba untuk memfasilitasi,” pungkas dia.

 

Similar Posts