Perkuat SDM Kelola Informasi Publik, KI DKI Gelar Pelatihan Optimalisasi Medsos Dan Website
JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan optimaliasi media sosial dan website dengan tajuk “Optimalisasi Tata Kelola Website dan Media Sosial Lembaga untuk Meningkatkan Awareness Keterbukaan Informasi Publik di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Pelatihan tersebut merupakan upaya untuk terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola media sosial dan website Komisi Informasi DKI Jakarta.
“Media sosial dan website adalah platform yang sangat dibutuhkan di era digial sebagai sarana distribusi informasi dan komunikasi dengan masyarakat. Karena itu, dengan pelatihan ini, teman-teman diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan medsos dan website komisi Informasi DKI Jakarta,” kata Ketua KI DKI Harry Ara Hutabarat, Senin (28/11/2022).
Harry menjelaskan media sosial dan website menjadi instrumen yang sangat penting bagi banyak orang di tengah perkembangan dan penetrasi teknologi saat ini. Hampir semua informasi dari berbagai belahan dunia dapat diakses dengan mudah melalui media sosial dan website.
Sebagai salah satu hasil evolusi teknologi komunikasi terkini, media sosial dan website memiliki kedekatan dan kecenderungan pemanfaatan yang tinggi terutama bagi setiap institusi atau lembaga pemerintahan, termasuk di Indonesia.
Melalui pemanfaatan dan pengelolaan media sosial dan website yang tepat, lembaga pemerintahan dapat menjaga kualitas komunikasi dan interaksinya sekaligus melayani kebutuhan informasi publik bagi masyarakat sebagaimana amanat Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Pelatihan dan FGD ini diharapkan dapat mengakselerasi kompetensi dan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) di Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta dalam mengelola website dan media sosial,” ujar Harry.
Selain itu, dapat menjadi wadah transfer knowledge dari para narasumber profesional dalam memberikan pengetahuan mengenai tips and trick, serta rekomendasi tahapan optimalisasi website dan media sosial lembaga.
Secara umum, fokus pada pelatihan dan FGD dibagi menjadi dua bagian. Pertama, terkait optimalisasi platform media sosial dan website. Kedua, menyoal konten media sosial, mulai dari cara menulis press rilis, berita, caption foto berita, desain poster dan video kegiatan lembaga yang menarik dan kekinian.
Adapun narasumber dalam pelatihan tersebut yaitu Media Sosial Specialist Hariwo Wibawa Satria, Visual Communication Specialist Habibi Yukezain, Web Developer Specialist M. Farobi Afandi dan Wartawan Senior Mujibur Rahman.
