KI DKI Jakarta Jalin Harmonisasi Sahabat Media Kunjungi Kompas Gramedia

KI DKI Jakarta Jalin Harmonisasi Sahabat Media Kunjungi Kompas Gramedia

Jakarta – KI DKI Jakarta jalin harmonisasi bertemu awak media kunjungi kompas gramedia. Melanjutkan agenda tahunan kedua roadshow edukasi media menjaring sahabat media keterbukaan informasi publik (KIP). Selain silaturahmi, media mampu menjadi jembatan membangun harmonisasi publik dan badan publik. Sebagai pengawal keterbukaan informasi publik (KIP) harus berdampingan erat dengan media. Sebaliknya, media massa harus menjadikan KIP jembatan sinergitas membuka akses informasi yang lebih luas, pada Kamis (13/1/2022).

Media aktor penting dan sahabat keterbukaan informasi publik. Keterbukaan informasi publik merupakan semangat pasca reformasi dari merubah paradigma ketertutupan menuju keterbukaan. Namun, perlu upaya bersama melakukan edukasi dan advokasi bagi media juga publik serta badan publik.

Harry Ara Ketua KI DKI Jakarta mengajak media Kompas untuk mengedukasi masyarakat, karena ada hak konstitusional yang melekat setiap warga. Jika masyarakat teredukasi, bisa mengawasi kebijakan publik. Membutuhkan effort bersama memberikan pencerahan kepada masyarakat. Substansi demokrasi jarang tersentuh. Konsentrasi dan edukasi publik perlu distimulus dengan peran media. Ada ruang hak publik dan issue DKI Jakarta selalu menjadi sorotan sehingga pemohon bukan hanya DKI Jakarta tapi meluas se-Indonesia.

Sementara itu, Harminus Wakil Ketua KI DKI Jakarta menuturkan ada hak publik yang dikelola, diketahui menyangkut hajat hidup orang banyak. Informasi publik harus dibuka namun ketat dan terbatas, ada beberapa informasi dikecualikan di pasal 17, rahasia negara, persaingan usaha. Ada mekanisme menutup informasi melalui uji konsekuensi dan sinkronisasi aturan terkait.

KI DKI Jakarta bukan sekedar “costumer service” melayani permohonan informasi, tapi membangun kesadaran publik perlu di expose, banyak issue menarik yang bisa dimanfaatkan dan expose ke publik secara kontinyu akan melahirkan awareness bagi publlik “. Ujar Eko Wahyu, dari Kompas.

Bangun lembaga perlu memanfaatkan event tertentu, informasikan kepada kami. Bisa dikomunikasikan dengan media, dikawal terus informasi yang bermanfaat. Sinergikan dengan media sehingga aware dengan kebutuhan. ujar Bimo Cahyo.

Kami berharap informasi disampaikan secara langsung ada “take n give”, tidak berhenti hari ini. Kita dorong sinergitas yang berkelanjutan. Berharap hubungan Kompas TV semakin baik tidak berhenti di hari ini, banyak hal dapat kita kerjasamakan. Dan KIP harus berdampak luas khususnya bagi warga jakarta”. ujar Alexander Wibisono, biasa disapa uno.

Menutup pertemuan, Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara mendorong Kompas Gramedia meningkatkan edukasi permohonan informasi sesuai hak konstitusional pasal 28F UUD ‘45. Meningkatkan Intensitas komunikasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan informasi publik.

Kunjungan diterima team Kompas Gramedia dan perwakilan Komisi Informasi DKI Jakarta dihadiri Harry Ara Hutabarat (Ketua KI DKI Jakarta) dan Harminus (Wakil Ketua) serta jajaran tenaga ahli.

Alexander Wibisono (Deputy GM News Gathering, News Bulletin & Digital KompasTV), Eko Wahyu (News Bulletin Manager), Bimo Cahyo (News Network Manager KompasTV), Anneke Frayanti (Executive Producer), Zaki Amrullah (Managing Editor Digital KompasTV), Unggul Wicaksono (DGM Sales Goverment ), Vincent Wirandanu (Account Executive) dari tim Kompas Gramedia. (R)

 

 

 

 

Similar Posts